Pangandaran
LHI
Merasa tidak
terima sang istri di kirim video bugil, oleh
oknum Kepala Desa karangpawitan Kecamatan Padaherang kabupaten pangandaran
terancam di laporkan ke pihak kepolisian.
Hal tersebut
di sampaikan Entoh (60), salah satu Ketua RT yang juga sebagai suami merasa
tidak terima setelah istrinya mendapatkan kiriman video bugil dari oknum kepala
desa.Rabu (03/06/2020).
Entoh, merasa
tak habis pikir, apa maksud dan tujuan kepala desa mengirim video bugil lewat
no whatsapp istri saya, padahal dia selaku Kepala Desa yang seharusnya
memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.
Entoh
menjelaskan, awalnya istri saya pernah mengirimkan pesan lewat no whatsapp
kepada kepala desa untuk meminta ijin acara pengajian di lingkungan RT, namun
pesan tersebut hanya di baca dan tidak di balas, selang beberapa hari dia malah
mengirimkan video bugil, apa maksudnya????.
Dan
kebetulan HP istri saya waktu itu sedang dimainin sama cucu saya umur 8
thun.dan di lihat sama cucu saya pas ada kiriman vidio bugil tersebut.dan cucu
saya bilang ke istri saya trus diambil sama istri saya dan dikasihkan HP nya ke saya
Setelah itu,
dia sempat memberikan uang kepada saya sebesar RP 400.000, dengan dalih THR,
namun uang tersebut saya kembalikan. "Atas perbuatannya saya sebagai suami
merasa tidak terima.
Setelah
kejadian itu oknum kades tesebut sempat meminta maaf kepada saya, secara
pribadi saya pun memaafkan, namun atas perbuatannya seya tetap ingin di proses
jalur hukum, katanya. "Saya berniat akan melaporkan dia ke pihak
Kepolisian Polres Ciamis besok, tegasnya.
Di tempat
yang berbeda salah satu tokoh masarakat
yang ada di wilayah sekitaran desa karangpawitan Kecamatan Padaherang membenarkan kejadian
tersebut, hanya itu terjadi di luar kesadaran.
Jadi pa
kades mengaku, belum lama bisa mengoprasikan hp android, jadi kiriman video
bugil itu tidak sengaja. "Bahkan permasalahan ini sudah beres, tidak ada
yang perlu di bahas lagi, pungkasnya. (AGUS S)
0 Comments