Dalam rapat kerja tersebut di Hadiri Oleh Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Dahlan dan AS PGRI Kota Banjar.
Iman Poniman selaku Ketua AS PGRI Kota Banjar menerangkan dalam penyampaian tuntutan kepada Pemkot Banjar dan Dinas Pendidikan salah satunya penyemarataan presentase dari anggaran BOS dan kenaikan honorarium honorer.
"Permohonan kita di angka 30% mudah - mudahan 50%. Adapun tuntutan honor daerah kami minta disamakan dengan tenaga honorer OPD lain ada yang menerima sampai Rp. 1,5 juta." Ujar Iman Poniman.
Menanggapi pernyataan H. Mujamil Anggota DPRD Komisi III dari Fraksi PPP bahwa pada tahun 2019 Wali Kota Banjar akan meningkatkan honorer guru sebesar Rp. 750.000, Iman Poniman berharap angka tersebut bisa di realisasikan tahun 2021 yang seharusnya kenaikan tersebut sudah terealisasi tahun 2020 dan nominalnya dapat sama dengan honorer OPD lain berkisar Rp. 1.250.000 hingga Rp. 1.500.000.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Dahlan menerangkan bahwa kenaikan tersebut akan disesuaikan kemampuan keuangan Daerah. Sementara ini baru menerima honor sebesar Rp. 500.000 dan pihak Dinas Pendidikan akan membicarakanya lebih lanjut dengan Wali Kota Banjar.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Gun Gun Gunawan Abdul Jawad menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh atas usulan AS PGRI terkait penggunaan dana BOS bisa di maksimalkan sampai 50 persen bahkan lebih. Gun gun mensinyalir adanya ketidak harmonisan antara pengurus Sekolah dengan Guru honorer.
"Apabila pihak Sekolah bijak sekarang ada keleluasan untuk Guru honorer, berikan hak - hak mereka karena para honorer tidak mendapatkan bantuan Covid-19. Kami berharap semua honorer di Kota Banjar bisa diseragamkan setara UMR". Tegas Gun Gun.
Iman Poniman berharap para guru honorer bisa sejahtera dalam lingkup dunia Pendidikan, setidaknya mereka dapat bernafas lega dalam pemenuhan beban ekonomi. Iman menegaskan harapanya kenaikan honor daerah untuk Guru sukwan Tahun 2021 tidak ada lagi alasan untuk tidak dinaikan. Sebagaimana janji Walikota Banjar yang seharunya sudah merealisasikan Tahun 2020 ini. (E 14 Y)
0 Comments