Lamteng,LHI
Pada
hari Kamis pekan kemarin, silaturahmi ke rumah kediaman Marno di Desa Tanjung
Ratu sekaligus menanyakan harga pupuk di tingkat petani, karena kebetulan dia
termasuk salah seorang Agen Kios Pupuk Tani. Sebelum menjawab pertanyaan, Marno
mengungkapkan keluhannya, karena selama ini sering didatangi oknum yang mengaku
dari LSM atau wartawan tanpa memperlihatkan identitas yang jelas.
“Kalau identitasnya jelas, justru
saya sangat terbantu dengan adanya LSM maupun wartawan sebagai sosial control,
bahkan saya sangat berterima kasih.”ungkapnya.
Selanjutnya, Marno menjelaskan mengenai
harga jual jual pupuk bersubsidi dikiosnya. “Iya,saya saya menjual harga pupuk urea seharga Rp.90.000 apabila
mengambil di rumahnya dan harga Rp.95.000
untuk yang diantar ke rumah petani sebagai ongkos kirimnya.Kemudian harga pupuk Phonska dijual seharga 120.0000.Harga
tersebut sudah sesuai yang ditetapkan,”ungkapnya.
Karena itu, dia mengaku heran dengan
didatangi oknum LSM atau wartawan tanpa memperlihatkan identitas jelas,
mempertanyakan harga pupuk dan menjelaskan sejelas jelasnya sesuai yang
ditetapkan.”Dalam seminggu hampir didatangi 8-10 orang oknum dan umumnya mereka
kurang memahami soal harga pupuk yang sebenarnya.Karenanya, saya bingung dan
resah juga,”ungkapnya.( DEDI JAUHARI)***
0 Comments