Lampung
Utara, LHI
Pasca
beredarnya berita dibeberapa media online, tentang kinerja Pendamping Desa,
Medi salah satu oknum media yang bertugas di Way Kanan meminta agar pemberitaan tidak lagi menggunakan azas
praduga.
Melalui
pesan WhatsApp nya, Medi adik Yenni Pendamping Desa menuliskan,"Kalau
memang tidak sepandangan lagi dengan keluarga saya, janggan pakai dugaan lagi.
Berita itu .. langsung full saya mau liat sejauh mana ..?" Senin malam
25/05/2020.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, kinerja Pendamping Desa di Kecamatan Sungkai Barat
disoalkan oleh Ketua Dewan Pimpinan
Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) salah satu organisasi pers
di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Pasca
minimnya pemberdayaan masyarakat di Desa Comok Sinar Jaya Kecamatan Sungkai
Barat dalam pelaksanaan pekerjaan Drainase.
Diduga Yenni sebagai Pendamping Desa di Kecamatan setempat, abaikan
tugas dan fungsi nya.Dugaan mengabaikan tugas dan fungsi kinerja Pendamping
Desa tersebut, terkait penjelasan Yenni sebagai Pendamping Desa melalui
WhatsApp nya beberapa waktu lalu mengatakan,
Pendamping beserta Tim Kecamatan belum melakukan Monev di Desa Comok
Sinar Jaya, karena Covid 19 " Kemungkinan Monitoring akan direncanakan
ketika keadaan memungkinkan'.
Karena merasa memiliki keluarga yang juga seorang jurnalis, akhirnya
Yenni meminta bantuan agar tidak diberitakan.(IND)***
0 Comments