Batam,LHI
Ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini banyak
orang yang perutnya merintih pedih disekeliling kita karena berkurangnya mata
pencaharian bahkan hilang dan sama sekali tidak berpenghasilan.
Namun disisi lain banyak juga orang yang rendah hati dengan
menyisihkan sedikit rejekinya untuk berbagi kepada sesama yang benar-benar
sangat membutuhkan bantuan hanya sekedar bertahan hidup sembari menunggu wabah
Virus Corona berakhir.
Hal itu dapat dilihat dari kegiatan sekelompok orang
Komunitas Gereja Katolik Santo Petrus Lubuk Baja, mereka mengumpulkan donasi
sedikit demi sedikit untuk dikumpulkan dan akan dibagikan kepada orang-orang
kurang mampu yang berada disekelilingnya.
Para donatur yang tidak mau namanya dipublikasikan itu
menyumbangkan berbagai macam bentuk sumbangan, baik berupa bahan pokok maupun
berupa uang tunai untuk dapat dipergunakan panitia membeli sembako yang
nantinya akan disumbangkan kepada warga kurang mampu secara berkesinambungan.
1.
Nama : NO NAMEb berupa :
beras 5 Kg.
2.
Nama : NO NAME Bantuan
berupa : minyak goreng 1 liter
3.
Nama : Saudari K Bantuan
berupa : gula pasir 1 Kg.
4.
Nama : Bapak F bantuan
berupa : beras 5 Kg. dan gula pasir 1 Kg.
5.
Nama : NO NAME Bantuan
berupa : beras 5 Kg.
6.
Nama : Bapak F Bantuan
berupa : uang tunai Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
7.
Nama : Ibu Ms bantuan
berupa : telur ayam 50 butir
8.
Nama : Ibu L E Bapak F Bantuan
berupa : uang tunai Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
9.
Nama : Ibu M Batuan
berupa : uang tunai Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
10.
Nama : CAR WASH AUTOBRIDAL (AB) Batam Bantuan berupa : 2 paket sembako
11.
Nama: Ibu T bantuan
berupa : minyak goreng 2 liter
12.
Nama : Ibu Y bantuan
berupa : uang tunai Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
13.
Nama : Ibu/Pak Ateng bantuan
berupa : telur, Indomie, gula, dan ikan kaleng
14.
Nama : Ibu A bantuan
berupa : uang tunai Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
15.
Nama : Ibu Libahati bantuan
berupa : uang tunai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)
16.
Nama : NO NAME bantuan
berupa : beras 5 Kg., minyak goreng 2 liter dan indomie 4 bungkus
17.
Nama : anak kecil Bantuan
berupa : uang jajan yang akan disisihkan setiap hari untuk bantuan sosial ini
senilai Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) per hari
18.
Nama : NO NAME bantuan
berupa : uang tunai Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah)
19.
Nama : Adek Jesika Sarumahab
berupa : uang jajan juga senilai Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
20.
Nama : Ibu NN Bantuan
berupa : uang tunai Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)
21.
Nama : Abang NO NAME Bantuan
berupa : uang tunai Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
22.
Nama : Ibu Odang Bantuan
berupa : uang tunai Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
Komunitas ini sudah menggelar aksi perdananya pada minggu
lalu dan hari ini mereka kembali melakukan aksi sosial kedua dengan memberikan
paket sembako beserta amplop berisi uang kepada warga kurang mampu yang
berdomisili di Rumah Liar Baloi Blok 2 RT.05/RW.01 Kelurahan Batu Selicin,
Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (3/5/20) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dimana diketahui berdasarkan hasil survey dari tim
komunitas ini bahwa warga penerima bantuan adalah seorang duda bernama Haposan
Pasaribu (33) memiliki 2 (dua) orang anak dan sedang mengalami luka sobek bekas
jahitan pada bagian tumit kaki sebelah kiri akibat kecelakaan sepeda motor
sekitar 3 bulan yang lalu.
Berdasarkan pengakuan Haposan Pasaribu kepada awak media
LHI,bahwasanya ia sudah hampir 3 (tiga) bulan terakhir ini bertahan di rumah
tanpa penghasilan, dimana dirinya mengaku sebelumnya bekerja sebagai kuli
bangunan.
"Saya numpang tempat tinggal disini bersama teman saya
yang juga sudah duda memiliki 1 (satu) orang anak dan bekerja sebagai buruh
kasar di tempat penimbunan sampah di sebuah Mall yang berada di seputaran
Nagoya," ujar Haposan Pasaribu saat didatangi awak media Lhi di sebuah
rumah petak tempat kediamannya yang sangat sederhana itu. (JAHOTMAN.S)***
0 Comments