Pangandaran
LHI
Pemudik asal
Jakarta yang merupakan warga Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten
Pangandaran dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab.
Bupati
Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku, dirinya kecolongan dengan kasus tersebut
lantaran hasil Swab yang terlambat keluar sehingga yang bersangkutan sudah
keluar dari tempat khusus isolasi.
“Padahal
yang bersangkutan itu baru tiga hari selesai menjalankan isolasi ditempat
khusus selama 14 hari. Namun, hasil swab nya baru keluar dan yang bersangkutan
dinyatakan positif Covid-19,”ujar Jeje disela-sela melakukan pemantauan arus
mudik di jalur perbatasan.Sabtu (23/05/2020) malam.
Menurut
Jeje, yang bersangkutan itu merupakan pemudik berasal kota Jakarta.“Dengan
adanya pemudik yang positif, maka kita harus hati-hati dengan pemudik apalagi
berasal dari daerah zona merah,”katanya.
Jeje
menegaskan, kini yang bersangkutan berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan saat
ini langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk menjalani perawatan di
ruang isolasi.“Petugas yang menjemput pun lengkap dengan menggunakan APD. Untuk
keluarganya nanti kita karantinakan dan juga akan dilakukan Rapid Test serta
Swab,”tegasnya.
Sementara
itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad
Marzuki mengatakan, pada awalnya bagi yang menjalani isolasi ditempat khusus
dilakukan pemeriksaan kesehatan Rapid Test dan Swab secara acak. Namun, dari
hasil Swab ada salah satu pemudik yang dinyatakan positif Covid-19 setelah
dirinya pulang ke keluarga.
“Kita akan
jemput yang bersangkutan dengan menggunakan kendaraan unit ambulance dan
petugas lengkap dengan APD dan di bawa ke ruang isolasi RSUD Pandega untuk
menjalani perawatan,”singkat Yani. (AGUS S)
0 Comments