Pangandaran LHI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam rangka
penanganan penyebaran virus corona di Pangandaran akan kirimkan 5000 rapid
test.
Sebagaimana yang di sampaikan Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil, sewaktu peresmian
beroperasinya RSUD Pangandaran, Sabtu (4/4/2020 ) melalui teleconference, bahwa
beliau akan kirimkan 5000 rapid test ke Pangandaran agar lebih banyak lagi yang
diperiksa.
“Kami berharap untuk soal penanganan penyebaran virus
corona, masyarakat dapat mematuhi anjuran pemerintah dan pemkab diminta untuk
melakukan rapid test secara masif dan kita jangan lengah,” ujar Emil.
Sementara Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, di
acara peresmian RSUD Pandega Pangandaran menyamapaikan kepada Gubernur, dengan
diresmikannya RSUD ini menjadi tonggak sejarah sebagai rumah sakit pertama di
Kabupaten Pangandaran.“Pak Gubernur, RSUD Pandega Pangandaran belum bisa
menjalani kerjasama dengan BPJS karena belum terakreditasi,” ucap Bupati Jeje.
Lanjutnya lagi Bupati Jeje mengatakan kepada Gubernur,
sementara sebagai rasa tanggungjawab selama belum bekerjasama dengan BPJS, maka
untuk peserta BPJS biayanya akan ditanggung dari APBD Kabupaten Pangandaran.
“Maka Saya berharap Kepada Pak Gubernur, dapat membantu dalam persoalan
tersebut, meskipun RSUD Pangandaran belum terakreditasi namun dapat bekerjasama
dengan BPJS, karena tentu akan komplain jika RSUD tidak melayani Peserta BPJS,
maka itu mohon arahan Pak,” terang Bupati Jeje.
Selanjutnya Gubernur Jawa Barat, menanggapi
permohon Bupati Pangandaran, bahwa
beliau berjanji akan membantu sepenuhnya agar RSUD Pandega Pangandaran dapat
bekerjasama dengan BPJS.“Baik Pak Bupati, kebetulan disini ada Kadinkes, maka
kami akan bantu proses itu, agar segera terjalin kerjasama dengan BPJS,” tandas
Gubernur.( AGUS S).
0 Comments