Pangandaran LHI
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyebutkan
sebanyak 45 orang di wilayah kabupaten Pangandaran masuk dalam kategori orang
dalam pemantauan (ODP), karena sebelumnya baru datang dari TKI serta ada juga
dari Jakarta, hingga saat ini, belum ditemukan pasien positif virus Corona atau
Covid-19 di Kabupaten Pangandaran
Meskipun demikian, kata Jeje pemkab akan melakukan
langkah-langkah sistematis sebagai upaya serius dalam pencegahan penyebaran
Covid-19. Rabu (25/3/2020)."Pemerintah daerah telah melakukan upaya
pencegahan-pencegahan di lapangan, karena kami tidak ingin membuat kegaduhan di
tengah-tengah masyarakat, paparnya.
Jeje menambahkan, Kita akan awasi betul orang-orang
yang datang dari luar Negeri, atau mereka yang datang dari wilayah yang telah
terpapar Covid-19. Kita tidak akan izinkan mereka keluar rumah selama 14 hari ,
mereka akan diawasi oleh Babinsa dan Babinkabtimas,”
Kemudian, lanjut Jeje, Ketua RT, RW dan desa harus pro
aktif untuk melaporkan perkembangannya.
Petugas juga akan melakukan penyemprotan disinfektan
besar-besaran di masyarakat. Pemkab akan menyiapkan 4000 liter
disinfektan."Selanjutnya, di kantor-kantor pelayanan publik akan
disediakan bilik sterilisasi atau sterillization chamber. ” Ya kita siapkan
bilik sterilisasi atau sterillization chamber di tempat pelayanan publik. Kita
sudah pesan 24 unit,” ujarnya.
Saat ini, tutur Jeje, Pemkab Pangandaran juga sedang
menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas 2 orang, jika ada warga yang sudah
status PDP sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan.“Alhamdulillah, hingga saat
ini di Kabupaten Pangandaran belum ada warga yang berstatus pasien dalam
pengawasan (PDP),” ungkapnya.
Jeje pun mengatakan untuk Angkutan Umum Antar Kota
Antar Provinsi saat datang ke Pangandaran, penumpangnya akan diperiksa dan
kendaraannya akan di sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Bupati Jeje juga meminta agar masyarakat Pangandaran
untuk mendukung upaya social distancing pemerintah."Mari kita berdoa dan
terus berikhtiar agar tidak ada penduduk yang terjangkit. Saya pun mengimbau
semua warga selalu berperilaku hidup bersih, dan sehat, serta cuci tangan pakai
sabun di bawah air mengalir sesering mungkin,” imbaunya, pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dina Kesehatan Kabupaten
Pangandaran Yani Achmad Marzuki menyampaikan, hingga pukul 13.00 WIB hari ini
belum ditemukan satu pun yang positif Covid-19 di Pangandaran,” katanya,
Begitupula, lanjutnya, pasien dalam pengawasan (PDP)
nihil. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 45 orang.
Yani pun menjelaskan, seseorang dikategorikan ODP
apabila 14 hari sebelum sakit dia memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
area transmisi (penularan) di luar atau area transmisi lokal di dalam negeri.(AGUS
S)
0 Comments