DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Jalan Protokol Disemprot Disinfektan Polres Banjar Dan Gugus Tugas Covid Kota Banjar

BANJAR, LHI, - Personel Polres Banjar dan Gugus Tugas Covid 19 Kota Banjar, Jawa Barat menyemprot disinfektan di jalan protokol, hingga permukiman warga, Selasa (31/3/2020). Upaya ini dilakukan secara bertahap hingga seluruh wilayah disemprot disinfektan.

"Sekarang seluruh daerah (disemprot disinfektan). Kemarin hanya perkantoran," kata Wali Kota Banjar DR Hj Ade Uu Sukaesih Msi didampingi Kapolres Banjar dan Dandim 0613 Ciamis sebelum melepas tim penyemprot disinfektan di Mapolres Banjar, Selasa.

Menurut Walikota Banjar bahwa perkembangan Covid 19 di Indonesia terus bertambah. Di Kota Banjar sendiri, kata dia, data ODP dan PDP tidak pernah turun.

Sebenarnya, menurutnya data tersebut tergantung kedisiplinan semua warga. Saat ini, katanya warga terkadang mengabaikan imbauan pemerintah untuk social distancing.

"Kadang kita sendiri mengabaikan. Sebetulnya, kalau kita disiplin dengan berdiam diri di rumah, ini (pandemik Covid 19) tak akan lama," ujarnya.

Data hingga Senin(30/3/2020) siang pukul 14.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 187 orang. Sedangkan PDP sebanyak 13 orang yang terdiri dari 6 warga Kota Banjar dan 7 warga luar Kota Banjar. Data positif Covid 19 belum ditemukan.

"Banjar sampai hari ini tidak dalam zona merah. Tidak ada yang positif. Tetap harus kita jaga," jelas Ade.

Ditanya perlunya penerapan opsi karantina daerah,Walikota Banjar menegaskan, mudah-mudahan opsi itu tak terjadi di daerahnya. Namun meski nantinya kondisi itu terpaksa ditempuh, pihaknya harus siap.

"Jangan sampai terjadi (karantina daerah). Kita sudah rapat kalau terjadi kondisi begitu (karantina), kita siapkan anggarannya," jelas Ade.

Sementara Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana SIK mengatakan pihaknya terus menyosialisasikan social distancing kepada masyarakat. Dia meminta kepada warga untuk menghindari keramaian.

Bagi warga yang akan menggelar resepsi pernikahan pun, kata AKBP Yulian dimohon untuk menunda sampai situasi benar-benar aman dari Corona. "Akad nikah saja dulu," kata Kapolres. (Humas Polres Banjar/ Eky)

Post a Comment

0 Comments