Kab.Tasik LHI
Kecamatan Singaparna, juga sebagai
ibu kota kabupaten Tasikmalaya memang sangat riskan COVID-19 dimana kegiatan
disetiap tempat selalu ada.Banyak warga yang hendak beraktifitas seperti,
dipasar, terminal, pertokoan juga pedagang kaki lima (PKL). Dengan kondisi
seperti ini peran camat sangat penting sekali untuk menghimbau dan harus
memberikan arahan-arahan yang baik masalah kesehatan kepada masyarakat upaya
pencegahan Virus tersebut yang sedang mengancam.
Saat
dikonfirmasi Camat Kecamatan Singaparna Kuswanto mejelaskan" bahwa dirinya
sudah berkoordinasi dengan Dinas kesehatan, Dinas perdagangan dan Dinas
Perhubungan semua pihak telah menjalankan instruksi dari Bp.Bupati H.Ade
Sugianto tentang surat edaran.
Isi surat edaran tersebut adalah,
himbauan kepada masyarakat untuk menjaga atau mencegah Virus tersebut supaya
mensosialisakan ke Desa sampai dusun/RT masing-masing, jelasnya. Camat juga
mengatakan" surat edaran Bupati dari no.05, 09 dan 10 telah
disosialisasikan kepada masyarakat dan mengedokasi langkah-langkah tuntunan dan
arahan kepada masyarakat bahwa, dengan adanya
masalah seperti ini masyarakat jangan sampai setres, dengan keadaan
stres malah gampang Virus itu masuk. Makadari itu kita harus tingkatkan pola
hidup sehat untuk mencegah Virus tersebut, katanya.
Tidak
hanya Camat, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Singaparna Epi Ewar Lutpi
juga memaparkan" Kecamatan Singaparna sampai saat ini alhamdulilllah belum
ada yang positif dan tertular maka dari itu himbauan untuk masyarakat supaya
tingkat pola hidup sehat, istirahat yang cukup, bersabar dan tawakal banyak
berdoa. Cara mengecek keadaan badan kita itu gampang, dengan alat pengukur suhu infrared untuk
menganalisa apakah suhu panas tubuh kita itu normal atau tidak normal..?
makanya kita harus berhati-hati dengan keadaan di sekitarnya jangan sampai
bersentuhan dengan orang yang tak dikenal.
UPT
Puskesmas dan kantor Camat juga setiap malam mengadakan patroli yang bermaksud
untuk mengimbau kepada masyarakat harus berada dirumah,
hindari kerumunan, sayangi diri
sendiri juga keluwarga, kita juga jangan sampai menjadi media penular bagi
orang lain. Semoga keadaan seperti ini cepat berlalu dan keadaan normal kembali
pungkasnya. (Hardito)**
0 Comments