Kab.Tasik LHI
Mewujudkan masyarakat sehat, Bupati
kabupaten Tasikmalaya H.Ade Sugianto S.ip, meluncurkan layanan gawat darurat
melalui program Sigesit 119. Program tersebut dikelola Dinas Kesehatan dan
pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Rabu, 26/02/2020.
Bupati menjelaskan" Sigesit 119
ini merupakan sistem terpadu penanganan kondisi kedaruratan dalam bidang
kesehatan. Sejalan dengan agenda ke lima nawa cita yaitu, meningkatkan kualitas
hidup manusia di Indonesia," jelasnya.
Bupati juga mengatakan, Sigesit 119
merupakan call center bebas pulsa pasien hanya hanya memijit (119) untuk
menerangkan keluhan dan segera ditindaklanjuti serta pelayananya katanya.
Kondisi gawat darurat di bagi tiga
bagian, yaitu warna merah pasien harus dijemput, warna hijau kondisi pasien
tidak gawat dan warna kuning, kondisi pasien gawat juga tidak darurat.
Khusus untuk warna merah dan keadaan
gawat darurat, harus dirujuk ke rmh sakit apabila Puskesmas tidak mampu menangani.
Tanda hijau si pasien ditangani
ditempat dan tanda kuning dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat. Sigesit 119
tersebut ditangani 5 orang dokter salah satunya memberi konsultasi atau
pertolongan pertama. Singaparna dengan 24 perawat juga satu orang bagian
administrasi.
Pelayanan call senter Sigesit 119
harus siap siaga 24 jam, pelayananya bisa juga di tempat kejadian perkara (TKP)
bilamana keadaan yang kondisi lokasi yang strategis dan aman seperti aman pasien
juga aman petugas.
Pasien yang harus langsung dirujuk ke
rumah sakit yaitu, gawat dan keadaan yang sangat tidak memungkinkan seperti
persalinan. 39 kecamatan serta memiliki 40 Puskesmas di kabupaten Tasikmalaya,
dibagi 4 titik pusat pelayanan keselamatan terpadu, meliputi wilayah
Singaparna, Cikatomas, Ciawi dan Cipatujah.
Setiap titik menangani 10 Puskesmas dan disediakan mobil ambulance di 4
titik tersebut juga setiap Puskesmas disediakan 1 unit ambulance motor.
Diharapkan warga kabupaten Tasikmalaya
pengguna Sigesit 119 ini dapat mengamankan keadaan juga lokasi dan tidak
sembarangan dalam penanganan pasien tersebut, jelasnya.
" Pelayanan Sigesit 119 upaya
untuk penyelamatan sebagai utama dan pelayanan kedaruratan. Bagi warga yang
ingin menggunakan pelayanan Sigesit 119, diutamakan pertolongan pertama pada
kecelakaan seperti, kecelakaan lalulintas, mengidap penyakit jantung dan
kecelakaan kerja juga stroke. Tim pelayanan ini berkoordinasi dengan Kesehatan
seperti Puskesmas dan rumah sakit dan memastikan fasilitas tersebut menerima
pasiennya.
Harapan dengan launching Pelayanan
Sigesit 119 di kabupaten Tasikmalaya dapat memberikan solusi terbaik untuk
masyarakat supaya dapat pelayanan kegawatdaruratan di bidang kesehatan juga
mendapatkan perawatan medis yang bermutu dan profesional, ujar kepala Dinas
Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya dr.Heru Suharto.
(HARDITO)**
0 Comments