Meranti LHI
Komisi 2 Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti kamis (30/01/2020) melakukan
kunjungan konsultasi ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Badan
Litbang Provinsi Riau di jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Kunjungan tersebut dalam
rangka mempertanyakan perencanaan dan alokasi program dan anggaran untuk
Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2020 Dan Tahun 2021.
Kunjungan tersebut
dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kepulauan Meranti Taufiek, SM. Ikut
serta dalam kunjungan konsultasi tersebut Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti
Iskandar Budiman, SE, Sekretaris Komisi 2 Tengku M. Nasir Anggota Komisi 2
Fauzi.
Wakil Ketua Komisi 2 Taufiek,
SM menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui alokasi
anggaran untuk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2020 dan tahun 2021. “kita
ingin mengetahui program-program apa saja yang akan dilaksanakan dikabupaten
kepulauan meranti pada tahun 2020 ini”. Ujar taufiek menjelaskan.
Menurut Taufiek,
selain program ditahun 2020, perencanaan program di tahun 2021 juga harus
menjadi perhatian dari BAPPEDA Litbang Provinsi Riau. “selama ini Kabupaten
Kepulauan Meranti setiap tahunnya terabaikan dan seperti di anak tirikan dan
kurang mendapat perhatian dibanding kabupaten lain di Provinsi Riau. Hal
tersebut dibuktikan dengan alokasi anggaran yang sedikit dibandingkan kabupaten
lain di Provinsi Riau”.
Taufiek juga berharap agar Pemerintah Provinsi Riau tidak mengalokasikan
anggaran untuk Kabupaten Kepulauan Meranti hanya berbentuk DED atau perencanaan
tersebut benar-benar dilaksanakan secara nyata. Selain infrastruktur, menurut
Taufiek, bantuan di sektor pertanian, perkebunan, pendidikan serta kesehatan
juga harus menjadi prioritas untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ditempat yang sama,
Angggota Komisi 2 Fauzi Hasan, SE juga berharap BAPPEDA Litbang Provinsi Riau
dapat memetakan prioritas pembangunan infrastruktur dikabupaten kepulauan
meranti dengan baik. “kita mau pembangunan infrastruktur yang dilakukan
pemerintah Provinsi Riau harus fokus. ”pembangunan jalan Kampung Balak-Alai
-Selatpanjang yang sudah direncanakan dan terbengkalai saat ini harus menjadi
prioritas.” Ujar ketua DPRD Kepulauan Meranti periode 2014-2019 tersebut.
Hal senada juga
disampaikan Anggota Komisi 2 Basiran, SE,MM. Menurutnya, pembangunan jalan
Kampung Balak-Alai-Selatpanjang harus segera dilaksanakan untuk membuka akses
dan perputaran ekonomi masyarakat. “saya kira beberapa bagian jalan yang
menjadi masalah bisa dikaji dan diselesaikan’. Ujar Politisi Gerindra tersebut.
Kepala
Bidang I Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (BAPPEDA) Litbang Provinsi Riau Andi Ista Tutih yang membidangi bidang
perencanaan, pengendalian dan evaluasai pembangunan daerah menyampaikan bahwa
pihaknya mempunyai semangat yang sama dalam upaya percepatan pembangunan
dikabupaten kepulauan meranti. Andi Ista Putih juga menjelaskan bahwa alokasi
anggaran ke kab/kota disusun berdasarkan kebutuhan dan prioritas bukan hanya
presentasi“kita selalu berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya
keberlanjutan pembangunan. Apa yang sudah disampaikan secara lisan nantinya
harus diterjemahkan kedalam tulisan untuk ditindaklanjuti sesuai tahapan
perencanaan”. Ujar Andi menambahkan.
Menurutnya, alokasi
anggaran untuk kabupaten kepulauan meranti untuk tahun 2020 masih diperuntukkan
untuk pembangunan infrasturktur dan bantuan keuangan (bankeu) untuk membayar
gaji guru dan bidang-bidang lainnya.Kegiatan kunjungan Konsultasi Komisi 2 DPRD
tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk keberlanjutan pembangunan
dikabupaten kepulauan meranti. Kegiatan diakhir dengan foto bersama dan
bertukar cenderamata. (HUMAS DPRD MERANTI/RAMLI ISHAK/ ADV)***
0 Comments