Pangandaran LHI
H Adang Hadari menanggapi santai isu pecahnya kongsi
Jihad Jilid 2, H Adang Hadari yang kerap di sapa Bapak Kolot justru menyelipkan
candaan saat ditanya soal isu tersebut.
"Soal isu pecah atau tidak pecah itu soal biasa
dalam dinamika politik," kata H Adang sembari tertawa di ruang kerjanya,
Selasa (28/8/2018).
Namun H Adang yakin kekhawatiran yang berkembang
tersebut tidak akan terjadi, sebab ia percaya Partai Golkar dan Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini masih tetap solid.
"Komitmen secara politis antara Golkar dan PDIP
sudah terjalin dengan baik dan sampai saat kami masih tetap terjalin, jadi
tidak ada permasalahan di antara kita, hanya saja permasalahannya adalah
rekomendasinya belum keluar, papar Adang.
"Saya secara pribadi tidak mau banyak berandai
andai, yang terpenting kita tetap berkomunikasi dengan baik, mau itu secara
langsung atau tidak langsung, walaupun H Jeje Wiradinata sekarag sedang di
tanah suci, persoalan komunikasi kita terbuka dengan siapapun, bahkan dengan
pimpinan partai manapun kita tetap melakukan komunikasi dengan baik.tegas
Adang.
H Adang menambahkan, yang terpenting saya berniat maju
di pilkada kabupaten Pangandaran adalah ingin mengabdikan diri untuk kabupaten
Pangandaran sebagaimana cita cita Presidium pemekaran Kabupaten Pangandaran.
“Saya bersama H Jeje Wiradinata sampai saat ini sudah
empat tahun mengemban tugas memimpin Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, kami
berjuang keras bagaimana mengimplementasikan janji janji politik yang sudah
masuk dalam RPJMD tahun 2016-2021, dalam hal ini kita juga manusia biasa yang
tidak luput dari kekurangan, di sana masih banyak pekerjaan yang yang harus
dilanjutkan seandainya itu baik dan banyak pekerjaan yang kurang baik kita akan
sempurnakan pada tahap berikutnya, “pungkasnya.
Pernyataan itu dia sampaikan saat ditanya kabar isu
perpecahan kongsi jihad jilid 2 oleh awak media. (AGUS S)
0 Comments