Pangandaran LHI
Ada banyak cara untuk menciptakan peluang usaha agar
kehidupan di masyarakat lebih maju dan mandiri dengan cara memanfaatkan lahan
kebun atau pekarangan dengan menanam sayuran, salah satu contoh yang bisa
dilihat adalah di Dusun Parakan Desa, Parakanmanggu, Kecamatan Parigi
,Kabupaten Pangandaran .
Kebun sayur milik Edi warga Desa Parakanmanggu
ini adalah buah karya tangan yang di kenal rajin, tak jauh di samping sirkuit
sumurugul nampak hamparan kebun milik Edi yang penuh dengan tanaman yang begitu
subur penuh dengan pohon terong, ketimun, kacang panjang dan cabai hijau.
Pemilik kebun sayuran, Edi mengatakan ide awal ini
adalah untuk memanfaatkan lahan yang kurang baik untuk di tanami padi sehingga
saya mempunyai gagasan bercocok tanaman sayur mayur. Alhamdulillah usaha tani
yang sekarang saya jalani membuahkan hasil dan di jadikan percontohan oleh
warga lain yang hobi bercokol tanaman sayur mayur. Minggu (09/02).
Dengan bisnis menanam sayuran seperti ini sangat
membantu para Ibu Rumah Tangga untuk mengurangi beban biaya belanja terlebih
lagi bisa menjadikan lahan bisnis."Gampang dan cepat masa tumbuhnya, jadi
nggak usah belanja ke pasar, tinggal petik-masak, lebih sehat karena nggak pake
pestisida kimia, pengeluaran bulanan juga pasti berkurang, asalkan siklus
tanamnya disusun, jadi panennya bisa gantian," tutupnya.
Edi mengaku pada masa panen saya bisa meraup hasil Rp
400 ribu hingga Rp 700 perhari, Tak sampai disitu, kita juga mempergunakan pupuk sendiri untuk
tanamannya, bahan dasar pembuatan pupuk kompos yang berbahan dari kotoran sapi.
Selain itu memanfaatkan sayuran yang sudah busuk, kami
ubah menjadi pupuk agar bermanfaat, dulu saya pernah mendapat pelatihan
pembuatan pupuk dari Dinas Pertaninan Kabupaten Pangandaran.
Ia berharap agar semakin banyak masyarakat yang sadar
akan manfaat menanam sayur dan buah di perkebunan.
Edi pun optimis, apabila dikembangkan dengan baik,
maka segala macam hasil pertanian ini akan dapat menjadi peluang usaha yang
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat membangun kemandirian
pangan, sehingga mampu menciptakan kestabilan dan ketahanan pangan di Kabupaten
Pangandaran. Apalagi, hasil produk pertanian merupakan komoditas yang tidak
akan punah oleh waktu, sehingga sampai kapanpun manusia akan senantiasa
membutuhkan pasokan pangan guna mencukupi kebutuhan hidupnya,” jelasnya. (AGUS
S).
0 Comments