Lampura, LHI
Kabupaten
Lampung Utara menjadi tujuan utama roadshow Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu
(15/1/2020), bertempat di Bendungan Tirta Shinta Wonomerto, Kecamatan Kotabumi
Utara.
Yang
dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, Anggota DPRD
(F-PKB) Provinsi , Soni, Kepala Dinas Kesehatan Reyhana dan jajarannya.
Percepatan Kabupaten Layak Anak (KLA) melalui sosialisasi forum anak daerah,
bagi OPD, LM dan dunia usaha. Sehingga tahun depan, dapat dapat menjadi rujukan
provinsi layak anak dan bebas stunting dinegeri ini.
“Alhamdulillah,
saya optimis kita di Tahun 2020 layak anak dapat termewujud dengan baik.
Tentunya melalui usaha terbaik disini, jadi disini bukan penghargaan yang
menjadi karena bukan segalanya. Tapi paling tidak akan memberikan motivasi,
bagi peningkatan generasi penerus bangsa kedepannya, “kata wanita yang akrab
disapa Nunik itu.
Sebab,
menurutnya itu penting dilakukan karena tanpa adanya dukungan generasi penerus
maka pelaksanaan pembangunan akan menjadi sia-sia. Sehingga perlu menjadi
perhatian semua, mulai dari pemerintah, stakholder dan seluruh elemen
masyarakatnya.
“Stunting
bukan hanya disebabka makanan, tapi juga cara penyajiam, pemasakan dan
lingkungan kurang sehat. Semisal sanitasi buruk karenabelum odf, sehingga perlu
kerja sama semua satker dan elemen masyarakat, agar penanganannya dapat
berkesinambungan. Meski secara nasional pengentasannya masih diatas rata-rata,
namun setelah melihat disini kami optimis kabupaten/kota di Lampung akan bebas
dari masalah ini tahun depan,” terangnya.
Hal itu diamini
oleh Pj Sekdakab Lampura, Sofian saat mewakili Plt Bupati Budi Utomo menyambut
rombongan Pemrov Lampung itu karena berhalang hadir disana. Pihaknya siap
mendukung program pemerintah provinsi itu, melalui berbagai program. Baik itu
yang telah, akan dan tengah dilaksanakan disana guna mewujudkan “Lampung
Berjaya”.
“Program
pengentasan telah banyak dilakukan, termasuk bantuan dari pemerintah pusat.
Seperti rumah singgah layak anak, sosialisasi, advokasi dan lainnya. Sehingga
diharapkan kedepan dapat menurunkan angkanya, termasuk masalah stunting,
“tambahnya.
Selain itu,
pihaknya berharap kepada pemerintah untuk membantu peningkatan insfrastruktur
kabupaten. Yakni peningkatan jalan kabupaten menjadi provinsi karena dipakai
sebagai jalur alternatif nasional. Serta pemindahan kantor samsat dari samping
Toserba Ramayana, ke lokasi disiapkan Pemda di Kalicinta.(NOPRI/INDRI)****
0 Comments