Rupat LHI
Pasien kesal
Dr, Anuwar Kota Dumai tidak melayani pasien karena aturan BPJS dan terlamba tdibayar
pun tidak mau harus menunggu jadwal resmi. Kamis (16/01/20).Menyikapi pelayanan
RSUD Kota Dumai di duga pihak oknum sengaja lecehkan pasien. Seperti mana yang
di ketahui pasien tersebut merupakan warga masyarakat Desa Hutan Ayu Kecamatan
Rupat Utara.
” Desember sebelum nya saya sudah sempat koordinasi
sama pihak rumah sakit namun beliau waktu itu katanya lagi liburan. “ungkap
sumber.
Namun demikian saya datangi kembali pada tanggal 6 kemarin tutur sumber pihak rumah
sakit. Mengiyakan " iya bawalah kalau rawat inap gak bisa soalnya gak ada
ruang inap pasien penuh. rawat jalan aja bisa sebut sumber lawan bicara nya.
Namun demikian dengan jarak tempuh kepulauan Rupat
Utara yang cukup jauh harus melewati laut dan sejumlah selat dan kondisi jalan
yang superhancur. Pihak kita setiba nya pukul 11wib siang, hal tersebut amat disayangkan,
dokter. Dr. ANUWAR RSUD tidak mau
melayani sembari beralasan karena aturan dari BPJS Dan terlambat sehingga
menolak keras sembari memberikan sejumlah alasan. Bahkan enggan membuat rujukan
ketika di minta. Ungkap sumber kembali. ” bahkan di bayar pun tidak mau harus
menunggu jadual resmi beber. NYa sembari meniru gaya oknum dengan kesal
Menyikapi persoalan yang di alami nya di saat
bersamaan masyarakat desa beliau mengungkapkan sejumlah kekesalan ”Yang
miris nya lagi 2 dua pasien tersebut merupakan pasien gangguan jiwa. Yang perlu
perawatan. Tutur petrus Namun pihak kita sempat kordinasi dengan keluarga
tersebut. Namun pihak keluarga yang merupakan korban pun menjawab ”gak dapat
rawat inab gak apa-apa yang penting pasien ini harus bagaimana cara nya supaya
di obati. Bayar pun gak apa-apa. Cetus Petrus SH. Kades Hutan Ayu sembari
memaparkan kekecewaan. Namun alasan dari pihak oknum RSUD masa BPJS kesehatan
sudah lewat.
Menyikapi
persoaalnan tersebut yang terjadi di tengah masyarakat Desa Hutan Ayu. Ferry
Situmeang,SE murka " akan saya
perjuangkan sampai dapat pelayanan tegas nya. Perlakuan oknum dari rumah sakit
itu akan amat keterlaluan dan sudah melecehkan rakyat kecil. ujar nya
Padahal sudah satu bulan yang lalu di minta dari pihak
dinas kesehatan dan dinas sosial kabupaten Bengkalis. Bahkan pihak kita sudah
sempat turun bersamaan.
Menyikapi
peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat pulau Rupat Anggota DPRD kab
Bengkalis FERRY SITUMEANG s,e. ” kita bersama kawan-kawan akan menyampaikan kepada walikota dan dinas
terkait perlakuan oknum tersebut merupakan suatu pelecehan terhadap sejumlah
masyarakat. Tukas Ferri Situmeang. S,e. Anggota DPRD kab Bengkalis.
Berdasarkan
informasi yang di peroleh awak media coba konfirmasi kepada pihak terkait di
sayangkan beliau belum berhasil di temukan.. SUPRAPTO
0 Comments