Tubaba, LHI
Tahun
ajaran 2018, jumlah peserta didik SMAN 2
Tulangbawang Tengah, sebanyak 400 siswa, lalu ditahun 2018 lulus sebanyak
157, siswa dari jumlah global 400 - 157, sehingga kini tinggal 243 Siswa
ditahun tersebut.
Namun
ditahun Ajaran Baru 2019, SMAN 2
Tulangbawang Tengah (TBT), kembali mendapatkan tambahan siswa baru,sebanyak 140
siswa, sehingga global jumlah siswa 383, hal ini disampaikan langsung Waka
Sarana SMAN 2 TBT, Sholekan S.,Pd.,kepada wartawan saat
dijumpai di ruang kantornya , hari Senin (7/10).
Sholekan
S.,Pd. menuturkan, jumlah para siswa
saat SMAN 2 TBT ditahun Ajaran baru Saat ini 383 siswa r, dan terkadang ditahun berjalan 2019 bisa
saja bertambah, karena ada siswa pindahan "tuturnya.
Namun
fakta serta data berkata lain, dalam Laporan Dapodik Pencairan Dana Bantuan
Oprasional Sekolah (BOS ) Tahun 2019, yang diusulkan pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Pusat sebanyak 477 siswa dari jumlah global
keseluruhan siswa 383 saat ini.
Menurut
pantauan wartawan, diduga SMAN 2
Tulangbawang Tengah, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang bawang
Barat telah melakukan mark up sebanyak 94 dari jumlah
usulan daftar Dapodik Tahun 2018- 2019, sebanyak 477 - 383 dari jumlah siswa
yang ada saat ini, sedangkan anggaran yang tersalurkan dari Dana BOS Tahun 2019 per siswa didik, x1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah).
Hal
ini terlihat jelas dalam "Bukti" Laporan Dapodik yang dicairkan Per Triwulan
SMAN 2 TBT, sebanyak Rp 133.560.000,- lalu pencairan triwulan Ke- II,
sama dengan usulan angka awal yang diajukan dalam pencairan Dapodik Tahun 2018
- 2019.
Ditempat
terpisah salah satu wali murid SMAN 2
TBT yang tidak ingin namanya mengungkapkan ,
kalau anaknysa yang bersekolah di SMAN 2 TBT tersebut selalu
diminta biaya SPP sebesar Rp 120.000/siswa/bulan .Itupun bervariasi tarif SPP dari kelas 10 -
13, itu pun belum tambahan pungutan yang lainnya jelas sumber kepada media. (AC/TIM)
0 Comments