Rupat,
LHI
Ribuan masyarakat Desa Pangkalan Nyirih,
Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, memadati jembatan dan pelabuhan rakyat
untuk melihat langsung pertandinga pacu sampan. Kegiatan ini juga untuk
memeriahkan HUT RI ke 74.
Masyarakat sangat
antusias menanti acara pacu sampan ini, sebelum digelar sudah ratusan peserta
melakukan pendaftaran agar dapat ambil bagian memeriahkan pergelaran pacu
sampan tradisional tersebut, mereka berasal dari berbagai dusun yang Ada didesa
Pangkalan Nyirih, lomba ini menampilkan kreasi seni budaya, kekompakan dan
promosi objek wisata.
Sebelum acara di
mulai di hadapan ratusan masyarakat Desa Pangkalan Nyirih, Kepala Desa Mursalin.S.Pd.I mengatakan bahwa pacu
jalur merupakan alat pemersatu kesatuan dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI
yang ke 74. Karena itu, pelaksanaan iven pacu sampan ini sengaja di laksanakan
karena dapat memperkokoh nilai persaudaraan dan persatuan."Bertanding
secara sportif, Karena ini pertandingan, tentu ada yang menang dan ada yang
kalah. Selama berpacu, kita berkompetisi dan usai bertanding kita adalah
saudara," ujar Kades
Kepala desapun
mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke
sungai. Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya di selat morong ini agar
mari sama-sama kita jaga sungai kita jangan membuang sampah di sungai serta
jaga penghijaun hutan bakau di tepi sungai jangan ditebangi.kata kades dalam
pengarahanya. Sambungnya lagi "Saya mengapresiasi panitia yang telah
berupaya untuk melaksanakan kegiatan pacu sampan. Mudah-mudahan, pacu sampan berjalan dengan aman dan lancar serta
nantinya bisa kita buat iven tahunan dan kita bisa kerjasama dengan
pemerintahan dinaspariwisata kabupaten sebagai ajang inovasi desa yang mungkin
yang sudah layaknya kita promosikan untuk kemajuan desa" tegas kades.
Turut juga Komunitas
Peduli Lingkungan Bakau Management Community ( BMC ), yang juga turut andil
dalam mensukseskan acara pacu sampan ini juga mengapresiasi kepada seluruh
masyarakat, pemuda desa Pangkalan Nyirih yang masih kompak berkerjasama untuk
sama-sama menjaga tradisi. Semoga dengan digelarnya acara pacu sampan ini
harapan kami supaya ada perhatian serius dari pemerintah Kabupaten maupun
Provinsi untuk lebih serius menggali potensi-potensi wisata yang ada di
provinsi Riau, khususnya di Pulau Rupat. “tegas Enggal. (SUPRAPTO)****
0 Comments