Lampung Timur, LHI
Program
Keluarga Harapan adalah salah satu upaya Pemerintah dalam menanggulangi
kemiskinan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia terutama pada Masyarakat
Rumah Tangga sangat Miskin (RTSM).
Hal
itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari saat membuka Rapat Koordinasi Rencana Penyaluran
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), diAula atas setdakab Lamtim, jumat
(28-6-2019)."Melalui Koordinator PKH Kabupaten Operator dan Pendamping
Program Keluarga Harapan (PKH) kita tingkatkan pembangunan bidang kesejahteraan
sosial," ujarnya.
Zaiful
menambahkan dalam palaksanaan panyaluran dan pancairan BPNT harus mangedepankan
peraturan yang berlaku agar setiap KPM dapat mamanfaatkan dana yang diberikan
pemerintah tepat sasaran sasuai aturan."Dengan demikian bantuan sosial
yang disalurkan secara non tunai dari Pamerintah yang diberikan kepada Kaluarga
Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan melalui rekening bank bisa digunakan untuk
membeli bahan pangan," tambahnya.
Zaiful
juga mengatakan setiap kelompok E-warong yang telah ditunjuk untuk tempat
pembalian beras dan telor bagi satiap KPM benar-benar mempedomani paraturan
yang berlaku agar setiap KPM dapat menerima beras dan telor yang dibeli dengan
kualitas maksimal agar mampu meningkatkan kesejahteraan penerima bantuan.
"Pendamping
BPNT Baik dari unsur Tanaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). maupun
Program Kaluarga Harapan (PKH) handaknya mampu mendampingi secara cermat setiap
proses agar KPM dapat terlayani dengan baik dan banar," katanya.
Kepala
Dinas Sosial Lampung Timur Mahmud Yunus mengatakan bantuan pangan non tunai
adalah program Kementerian Sosial sebagai kelanjutan program beras Sejahtera
(RASTRA) yang telah berakhir pada bulan Juni 2019.
"Program
BNPT ini dengan cara Penyaluran dana tunai langsung melalui rekening ke tiap
kelompok penerima manfaat sebesar Rp110.000/bulan yang digunakan untuk membeli
beras dan telur pada E-warong yang telah ditetapkan setiap desa," ujarnya.
Yunus
mengatakan Penerima BPNT dari penerima Rastra berjumlah 94.004 yang terdiri
dari anggota PKH berjumlah 46.523 dan non PKH 47.481."Saat ini sedang
dilakukan verifikasi kartu KPM (Kartu Kombo) oleh petugas dari Bank Mandiri
Metro dan diharapkan nanti Kartu Kombo dapat segera dilaunching dalam waktu
yang tidak terlalu lama," tutup Yunus **(
YA )
0 Comments