Meranti
LHI.
Sunardi sudah lama
memperkembangkan Tanaman Ubi Gajah dan sudah membuka lahan baru di lokasi Desa Kundur
bersama anggotanya, lahan yang di garabnya sekitar 5 Hektare!. Yang sudah di
tanam lebih kurang 4 Hektare di Desa tersebut di tepian Poros Desa Kundur!.
Sunardi ketua Kelompok mengatakan dilapangan sewaktu LHI, turun kelapangan di
Desa Kundur bahwa saya kata Nardi! Sudah pernah panen ubi gajah tersebut sangat
menambah penghasilan tanaman ubi gajah tersebut.
Dengan adanya penambahan garapan tanaman
ubi tersebut Ketua kelompok sudah menyediakan mesin pengolah ubi untuk di
jadikan tepung Tapioka. Selama ini ketua kelompok menggarap lahan menanam ubi
bersama anggotanya sampai panen sendiri, untuk memperluaskan budi daya tanaman
ubi gajah tersebut ketua kelompok petani ubi sangat perlu!. Pembinaan dari
Pemda melalui dinas Pertanian Kabupaten Meranti sesuai dengan Poksi di bidang
teknisnya, untuk keberhasilan nilai tambah perekonomian masyarakat di
perdesaan,! Disamping itu juga terciptanya sebuah Desa percontohan tanaman ubi
gajah untuk diolah menjadi Tepung Tapioka!.
Supaya
daerah tersebut menjadi penghasil Tepung terbuat dari tanaman ubi gajah. Selama
ini terkenal adalah Rumbia Sagu dalam negeri maupun luar negeri. Sagu di
Meranti sangat terkenal semenjak Kabupaten Kepulauan Meranti di nahoda oleh
Drs.H.Irwan MSI sebagai Bupati Kepulauan Meranti. Tim dari Provinsi Indonesia
Timur yaitu Provinsi Papua rombongan datang ke Meranti Selatpanjang Studi
banding untuk belajar mengolah sagu di Meranti ! karna sagu di Kepulauan
Meranti Selatpanjang sudah terkenal.
Sunardi ketua kelompok tani Berkah
Mandiri mengatakan ubi gajah katanya perkembangannya sangat bagus apabila di
budidayakan di Kecamatan Tebing Tinggi Barat!. Oleh sebab itu kata Nardi
kelompoknya sangat perlu mendapat dukungan dari Pemkab Meranti. (RAMLI ISHAK)
0 Comments