DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Berhembusnya Dugaan Korupsi Alkes di RSUD Kab.Meranti


Meranti  LHI,
Hasil Pantauan LHI di lapangan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Selatpanjang mantan Direktur RSUD Kepulauan Meranti hari Kamis, 30 Januari 2019 keluar dari ruangan Kantor Kejaksaan Negeri Selatpanjang usai menjalani pemeriksaan terhadap Direktur RSUD, sekarang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti saat ni!!!
         Bernama drg. Roswita mantan Direktur RSUD Kepulauan Meranti. Kasusu yang melibatkan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di RSUD    Kepulauan  Meranti.
      Menurut sumber yang sangat diercaya mengatakan sudah 6 orang diminta keterangan termasuk PPTK, Bendahara, Kasubag, TU Dan Pegawai Dispenda Kepulauan Meranti, yang dieriksa Tim Kajari Kepulauan Meranti. Dalam dugaan kasus korupsi tersebut baru-baru ini
      LHI   berusaha mau menemui Kepala Seksi Pidana Khusus Robi Prasetya,S.H. di kantornya namun beliau tidak ada ditempat. Juga melalui ponselnya tak diangkat.,  
        Dengan demikian LHI erus menelusuri sumber-sumber yang layak di percaya di dinas-dinas terkait, bahwa Pagu Anggaran Tahun 2015 yang diusulkan dinas tersebut Rp. 15 Milyar  Dana tersebut adalah bana bantuan pemerintah pusat!! Pada Tahun 2016 dana tersebut baru diairkan Pemerintah Pusat. Timbul Pertanyaan Berapakah Sebenarnya Dana Pusat Yang Cair?? Untuk Pembelian Alat Kesehatan ??   di RSUD  Kepulauan Meranti dengan keluarnya dana Alokasi Khusus dari pusat Tahun 2016 Apakah Terlaksana Pembelian Alat Kesehatan (Alkes) di RSUD  Kab. Meranti?? Apakah Sesuai Atau Tidak Spek Alkes Yang Telah Mereka Susun Sebelumnya?? Menurut Sumber Yang Layak Di Percaya Yang Di Perolh Lhi, Cairnya Dana Dari Pemerintah Pusat Tahun 2016 Bantuan Alkis Rsud Meranti. Berhembusnya Dugaan Korupsi Di Dinas Kesehatan Kab. Meranti Tahun Tersebut Sampai Keruangan Penegak Hukum Yaitu Tim Penyidik Sudah Berminggu Dan Berganti Bulan Lamanya Di Pihak Bagian Hukum Kasusnya Bergulir Terus. Sebelum Kasus Tersebut Sampai Ke Penegak Hukum!!  Apakah Pengawas Internal Di Pemda Dan Sekda Mengevaluasi Sejauh Mana Aliran Dana Bantuan Pusat Tahun 2016 Terhadap Dinas Kesehatan Kab. Meranti Puluhan Milyar??
Ketua LSM PEKKY Riau Muhammad Rasyid kepada LHI mengatakan,  dengan mmengalirnya Bantuan Dana Pembangunan dari Pemerintah Pusat di Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun Tahun yang Sudah Berlalu Tim Pemberantas Korupsi Pusat Harus Turun Ke Kabupaten Kepulauan Meranti Untuk Menuntaskan!! Supaya Uang Bantuan Tersebut Benar-Benar Bermanfaat Bagi Masyarakat  Ke Depan Di Kepulauan Meranti Yang Termuda di Riau . (RANLI ISHAK)***


Post a Comment

0 Comments