Pangandaran
LHI
Ayo (66) warga Dusun Kemplung RT 04/06 Ds Karangbenda,
Kabupaten Pangandaran menangis
meraung-raung di tangga Batuhiu saat menunggu kepastian nasib anaknya sambil
memanggil buah hatinya, Rohpianingsih yang kerap di panggil Via
(24) putri tercintanya.
Via merupakan korban
yang hilang yang di duga terjun ke laut dari tebing Batuhiu, dugaan tersebut di
perkuat oleh penemuan satu pasang sendal dan tas yang di dalamnya ada sepucuk
surat yang menyatakan dirinya bunuh diri di karnakan ada permasalahan dalam
keluarganya, hari Senin 28/01/18.
Ayo orang tua korban mengatakan,saya
mendengar kabar tentang anak saya dari tetangga, yang katanya ada yang
menemukan tas dan sendal milik anak saya di puncak Batuhiu, dan saya pun
bergegas ke lokasi untuk mencari anak saya.
Ia mengaku sangat terkejut mendengar kabar dari
tetangganya.
“ Anak saya berangkat
dari rumah sekitar jam 10:00 WIB,saat di tinggal kerja dia sedang jemur
pakaian, kalau soal masalah di keluarga
seperti yang di tulis pada surat, saya yakin tidak ada masalah , tapi kalau dengan suaminya saya kurang tahu,
dan saya tidak percaya kalau anak saya
nekad terjun ke laut Batuhiu, karna anak saya orangnya penakut dan pendiam, “tegasnya.
Ayo saat
ini menantikan nasib anaknya di TKP ,Rohpianingsih masih dinyatakan hilang .Pia
anakku yang baru menikah 5 bulan lalu kata Ayo, Ayo berharap kalau memang anaku
masih hidup cepatlah pulang karena keluarga merindukanmu, dan andaikan benar
dugaan menimpa nasib buruk anaku, saya selaku orangtua pasrah kepada yang maha
kuasa, dan minta segera di temukan jasadnya, pungkasnya. (AGUS.S)***
0 Comments