Banjar-Jabar, LHI
Atet Handiyana (ATHA) seorang pengusaha muda sukses asli Kota Banjar Patroman bersilaturahmi ramah tamah dengan para awak media massa yang bertugas di wilayah Kota Banjar bertamoat di satu Cafe Hari Sabtu (22/1).
Atet Handiyana yang notabene selaku pengusaha Alutsista jual beli senjata baik itu rudal, tank dan peralatan perang lainnya. Ia juga merupakan pemilik klub sepak bola Persikad di Depok menjalankan roda perusahaan - perusahaanya.
Jumpa Pers dengan para insan media intens ia lakukan di Depok bahkan dirinya dimintai bertindak sebagai penasehat di beberapa perkumpulan media di Depok.
"Saya terpanggil untuk peduli kepada dunia olah raga di Banjar yang merupakan kampung halaman sendiri. Saya merasa sedih dan malu ketika dalam pertandingan sepak bola antara Persikad VS Persikoban malah di W.O alias Persikoban malah tidak hadir untuk bertanding. Dari situlah jiwa saya terpanggil untuk turut serta peduli dan memberikan perhatian khusus kepada kelanjutan olah raga di Kota Banjar". Urai Atet Handiyana yang telah menegaskan pencalonan diri sebagai Wali Kota Banjar periode 2024-2029.
Atet Handiyana merasa sangat prihatin atas keberadaan nasib semua insan olah raga di Kota Banjar, ia menegaskan dalam hal ini terdapat salah urus antara kepengurusan ditubuh KONI Kota Banjar dan atau Pemkot Banjar serta DPRD Kota Banjar.
Atet menegaskan, dirinya bukan bermaksud membuka perjalanan pahit dan mirisnya nasib para atlet dan insan olah raga di Kota Banjar, dirinya melainkan mengajak memperbaiki dan memajukan dunia olah raga Banjar.
"Masalah utama dunia olah raga adalah muaranya lebih kepada bagaimana membina bakat muda para insan olah raga yang harus dilakukan dari usia dini. Begitu pula dukungan pendanaan dari Pemkot Banjar menurut perundang - undangan harus 2% dari APBD setiap tahunnya". Katanya.
Atet Handiyana menegaskan terkait mundurnya prestasi dunia olah raga di Kota Banjar harus segera dibangkitkan dengan memperbaiki sistem yang kurang baik. Dimulai dari tubuh KONI Kota Banjar, Pemerintahan, DPRD Banjar dan kepedulian perusahaan - perusahaan swasta yang berdiri di Kota Banjar.
"Saya sangat berharap kepada Ir. Soedrajat selalu Ketua KONI Banjar terpilih dapat memperbaiki sistem kinerja ditubuh KONI. Bagi saya kang Ajat adalah teman akan tetapi jika nanti dalam kepengurusanya tidak baik , saya akan katakan tidak baik apa adanya. Karena dunia olah raga harus di urus secara profesional yang mana ini menyoal kepada nasib olah raga masyarakat se-Kota Banjar. Begitupun jika hambatan laju kemajuan atlet dan insan olah raga itu nantinya datang dari tubuh Pemkot Banjar dan DPRD Kota Banjar, maka akan saya kritisi dan mari lakukan bersama - sama karena dunia olah raga Kota Banjar adalah tanggung jawab kita semua". Pungkas Atet Handiyana Juliandri Sihombing. (E 14 Y)
0 Comments