Iman Pungli Berjamaah Seluruh Sekolah SMK di Lampung Timur Ternyata MKKS

Lampung Timur,LHI

Memanfaatkan jabatan, mengatasnamakan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), oknum kepala sekolah yang menjabat sebagai MKKS inisial SG, diduga memanfaatkan, melaksanakan dan mengindahkan, pungli berjamaah yang langsung di imam kan 4 oknum kep-sek inisial MR, AGS, EK dan Ketua MKKS SG.

            Diketahui adanya pungutan yang mengatasnamakan dana per siswa, tim investigasi dan beberapa awak media pernah mewawancarai salah satu oknum mantan Kepsek yang enggan disebut namanya, ketika ditemui beberapa awak media mempermasalahkan di sekolahnya, semasa beliau menjabat, oknum kepsek tersebut ketakutan ketika di wawancarai.

Akhirnya oknum Kepsek di hadapan wartawan ngebel Ketua MKKS untuk meminta bantu ketua MKKS, supaya menyelesaikan masalahnya. Dalam perbincangan oknum kepsek menjabarkan semua ke Ketua MKKS, bahwa dia semasa menjadi Kepsek ikut juga memberikan uang kebersamaan dengan nominal 100.000 rupiah per siswa/siswi, jadi saya minta tolong Pak SG tolong cepat diselesaikan juga masalah saya"ujarnya.

Sambil ngoceh  oknum mantan kepsek uang seluruh siswa-siswi SMK se lampung Timur, itu banyak bukanya sedikit, masak saya minta bantu aja gak bisa, padahal uang 100.000 per siswa/siswi tersebut itu untuk menyelesaikan masalah apabila dipermasalahkan"kesalnya.

Dengan terjadinya dugaan adanya pengondisian yang terjadi, beberapa awak media menelusuri beberapa Oknum Kepsek, SMK di Lampung Timur. Ternyata Oknum Kep-sek yang tinggal di Kecamatan Sekampung inisial BB, saat diwawancara beliau membenarkan adanya uang kebersamaan yang di setorkan ke MKKS.

            Ketikan hendak diwawancara,BB menolak di hadapan kamera, sambil ngomel, “Saya sudah biasa diberitakan, waktu itu oleh ....... gak ada masalah, malah yang memberitakan di telpon Asnawi wartawan tersebut takut gak berani menjawab telepon"bantahnya.

Asnawi itu satpam yang mengamankan, 4 SMK, ditunjuk oleh SG Ya MKKS, jadi yang diamankan Asnawi yakni  SMK Sukadana, SMK Bumi Agung, SMK Pekalongan, SMK Way Bungur"tambah BB dengan nada keras, saya kasih uang rokok aja sampean"melasnya.

MKKS saat di konfirmasi, beliau membenarkan adanya kebersamaan itu, jadi kita berbagi seperti yang lain, 2.000.000 rupiah per tahun, tapi saya selama 8 bulan ini sudah tidak lagi berkecimpung di MKKS dikarenakan saya sakit, itu semua saya serahkan Ke MT.

Untuk mengenai Asnawi, saya tidak pernah menunjuk atau memberi mandat dan memerintahkan dia sebagai pengamanan di 4 sekolah tersebut, jadi kalau pengamanan tersebut mungkin inisiatif dari beberapa Kepala Sekolah,dikala ada permasalahan sekolah""ujarnya.(TIM/NOP)***