Pangandaran LHI
Beberapa pasangan yang diduga bukan suami istri terjaring razia saat petugas gabungan pangandaran melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah penginapan yang berada di wilayah Obwis pantai Karapyak, Pangandaran pada Sabtu (8/5/2021).
Dari informasi yang berhasil di himpun, beberapa pasangan yang belum menikah terjaring razia saat berduaan di dalam kamar penginapan, mereka langsung di bawa ke Mapolsek Kalipucang guna dipinta keterangan.
Petugas gabungan ini terdiri dari unsur kepolisian sektor Kalipucang, TNI, dan SatPol PP Pangandaran.
"Oprasi Penyakit Masyarakat (Pekat) ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat, bahwa beberapa penginapan yang ada di wilayah Obwis pantai Karapyak sering di gunakan hal hal yang tidak baik oleh pengunjung yang bukan suami istri, hal itu di sampaikan Kapolsek Kalipucang Kompol H Jumaeli.
Jumaeli menambahkan, berdasarkan laporan dari masyarakat, seringkali ada wisatawan lokal yang memanfaatkan penginapan yang berada di objek wisata Karapyak digunakan untuk hal-hal negatif."Ada yang suka berwisata di siang hari, tapi wisatanya bukan di pantai tapi di dalam kamar penginapan," ujar Jumaeli.
Oleh karena itu, lanjut Ia, pihaknya tindaklanjuti hari ini yang tujuan lain diantaranya yakni tiada lain untuk tidak ada penyebaran Covid-19.
Diketahui mereka yang terjaring razia Oprasi Pekat merupakan pasangan yang bukan suami istri dengan alamat di KTP yang berbeda, sehingga kami giring ke Mapolsek Kalipucang untuk kami data dan di bina, paparnya.
Masih kata Jumaeli, mereka yang terjaring operasi pekat yaitu sekitar kurang lebih 12 pasang.Dan kebanyakan asalnya mereka dari Ciamis, Sidarja Jawa tengah, dan juga ada yang berasal dari Pangandaran sendiri.
Menurutnya, operasi pekat ini akan dilaksanakan sampai perayaan hari raya Idul Fitri sampai ada pengaduan dari masyarakat setempat dan pihaknya tetap akan melaksanakan operasi pekat tersebut. (AS)*
0 Comments