Kab. Tasikmalaya, LHI.
Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Bidang perumahan dan permukiman Dinas PUTRPP Kabupaten Tasikmalaya, adakan sosialisasi program RUTILAHU Tahun Anggaran 2021 yang bertempat di lantai tiga Op room Setda kabupaten Tasikmalaya Rabu, 17/03/2021.
Kegiatan program tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, wakil Bupati Tasikmalaya, Kepala Dinas PUTRPP, Kepala Dinas Sosial dan unsur Muspida.
Dalam sambutannya, wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara mengatakan," dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah merealisasikan program tersebut untuk Kabupaten Tasikmalaya.
Dirinya juga berharap seluruh panitia yang bersangkutan dapat bekerja sama dalam pelaksanaannya supaya program RUTILAHU tersebut bisa terlaksana dengan baik dan lancar, katanya. "Alhamdulillah, kuota untuk Kabupaten Tasikmalaya mendapatarkan sekitar 1700 rumah tidak layak huni, saya berharap program RUTILAHU tersebut tepat sasaran serta dapat dirasakan oleh masyarakat yang menerimanya, ungkap Deni.
Saat dikonfirmasi wartawan setelah usai acara kasie perencanaan teknis dan pengendalian perumahan DPURPP Kabupaten Tasikmalaya, Adi Abdullah Umar Jaelani ST, MM menjelaskan,bahwa dengan dilaksanakan nya Kegiatan hari ini diharapkan, Kegiatan RUTILAHU di tahun ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan apa yang diharapkan oleh Provinsi, bahwa di tanggal 01 April 2021 tersebut, sudah ada pencarian keuangan kepada pihak LPM.
"Untuk mekanisme pencairanpun tadi sudah dijelaskan dan diharapkan tidak ada yang mendahului Pembangunan, serta yang pasti dari mulai proposal ataupun segala macam nya bisa ditempuh dengan baik, jelasnya.
Sementara itu Adi juga menambahkan, karena untuk kelengkapan pun pada hari ini sudah mulai menyusun proposalnya, dan mudah - mudahan tidak lama lagi dalam dua Minggu ini atau kedepan proposal sudah selesai, sehingga tinggal menunggu anggaran tersebut di cairkan, ujarnya.
" Bila ada keterlibatan pencairan, tidak menutup kemungkinan ada permasalahan dalam proposal, jadi sekali lagi harapan dari kegiatan hari ini TFL, LPM dan yang lainnya bisa bekerja sama dengan baik, sehingga dalam penyiapannya segalanya bisa tepat waktu, dan tidak ada keterlambatan, tambah Adi. Pada hari ini 1.740 Unit RUTILAHU yang terbesar di 50 Desa dapat mereka pahami, satu hal yang terpenting dalam sosialisasi tersebut, yaitu salah satunya yang berhubungan dengan bantuan sosial seperti miskin maupun yang lainnya, sehingga bisa bersinergi atau Kerjasama melalui penanganan RUTILAHU yang akan datang, karena ini sudah menjadi bagian tugas Kabupaten, dan mudah - mudahan perhatian dari pemerintah bisa semakin bijaksana terutama pengguna kebijakan anggaran dapat mendukung penuh untuk program tersebut, harapan nya. *(HARDITO)
0 Comments