Meranti LHI
Ketua LSM PIKKI Riau Muhammad Rasyid angkat
bicara dengan adanya berita di LHI, yang berjudul “Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepulauan Meranti Sangat Arogan Sebagai Pelayan Masyarakat”. LSM
PIKKI Riau dan ormas sangat berterima kasih kepada Direktur Utama Redi Mulyadi beserta
Redaksi Media Lintas Hukum Indonesia beserta jajarannya , sesuai dengan Tema “ Mengungkap Fakta Kebenaran,
Tepat, dan Akurat”.
“Semoga media LINTAS HUKUM INDONESIA dan LINTAS
PENA serta online tergabung di media group berkembang sampai kepelosok tanah
air”. imbuh M.Rasyid.
Memang benar Kabiro Lintas Hukum Indonesia pada tanggal 23 juni
2020 mengirim surat kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti sehubungan
dengan adanya media online LINTAS HUKUM INDONESIA dan media LINTAS PENA yang
sudah diantarkan kerumah Kepala Dinas Kesehatan Kepualaun Meranti dari hasil
kegiatan liputan Covid-19 di Kabupaten Kepualaun Meranti yang dijabat dr. H.
Misri Hasanto.
Setelah satu minggu surat diterima Kepala
Dinas tersebut tidak ada jawaban. Bak kata Pepatah Melayu “Seperti Batu Jatuh
Ke Lubuk”. Sedangkan alamat surat tersebut lengkap dan ada nomor HP.
Pada hari Rabu tanggal 1 Juli 2020 kabiro
LHI bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepualuan Meranti didepan
pintu masuk Kantor Bupati Meranti menanyakan uang koran media LINTAS HUKUM
INDONESIA dan LINTAS PENA serta online hasil liputan, tetapi tidak mendapat
jawaban sepantasnya, hanya jawabannya “Datang saja ke kantor
Dinas Kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan temui saja karyawan saya
bernama Neneng” dengan kata-kata tak bersahabat.
Setelah sampai di kantor tersebut, Neneng diruangannya menyarankan
temui saja bendahara di lantai atas! Setelah bertemu dengan bendahara, dia mengatakan
“Sebentar lagi Kepala Dinas masuk langsung saja dengan Kepala Dinas Bu”.
Pada pukul 2
siang wartawati media
LINTAS PENA dan Online datang ke kantor Dinas Kesehatan Kepulauan
Meranti menemui lanngsung kepala Dinas Kesehatan di pintu ruangan bagian umum, Kebetulan
Kepala Dinas Kepulauan
Meranti mau masuk ke ruangannya!.
Setelah wartawati media LINTAS PENA mau
masuk ruangan Kepala Dinas tersebut, Kepala Dinas tersebut mengatakan “Kalau
ibu mau berobat diluar sana!” Wartawati Media Lintas Pena mengatakan “Saya
bukan mau berobat! Saya mau menanyakan uang koran media online lintas pena dan
lintas hukum hasil liputan yang diantarkan ke rumah
Bapak”, tapi sangat disesalkan jawaban Kepala Dinas Kesehatan tersebut, Jawaban
Kepala Dinas ”Mengapa media tersebut diantar kerumah!” dengan nada marah-marah.
Beginikah jawaban seorang pejabat sebagai pelayan masyarakat? Atau
selaku Kepala Dinas Kesehatan?
Dengan adanya sikap arogan dan mengedepankan kekuasaan! Ketua LSM
PIKKI Riau mengatakan!”Wajar saja beruntunnya berita di media online di Riau
menghebohkan ditengah-tengah masyarakat Meranti menyangkut kinerja Kepala Dinas
Kesehatanm Kabupaten Kepulauan Meranti”.(RAMLI ISHAK)
0 Comments