Pangandaran LHI
Potensi yang ada di Kabupaten Pangandaran saat ini
belum bisa dikembangkan secara maksimal.Salah satu Patriot Desa di Pangandaran
Mella Gustina mengatakan, untuk mengembangkan potensi yang ada disetiap daerah,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan 15 orang Patriot Desa ke Kabupaten
Pangandaran."Jumlah Patriot Desa yang ditugaskan di Kabupaten Pangandaran
sebanyak 15 orang," kata Mella.
Patriot Desa sebanyak 15 orang tersebut terdiri dari
laki-laki 13 orang dan perempuan 2 orang.
Mella menambahkan, Patriot Desa yang ditugaskan di
Pangandaran tersebut ditugaskan di 5 Kecamatan dan di sebar di 7 Desa."Untuk
petugas Patriot Desa yang bertugas di Kecamatan Cigugur disebar Desa Cigugur
dan Desa Kertajaya," tambahnya.
Selain itu juga ada yang ditugaskan di Kecamatan
Langkaplancar di Desa Karangkamiri dan Desa Sukamulya."Sedangkan di Kecamatan
Parigi di Desa Karangjaladri dan di Kecamatan Padaherang di Desa
Bojongsari," paparnya.
Untuk Patriot Desa yang ditugaskan di Kecamatan
Sidamulih di Desa Kalijati.
Tugas pokok dan fungsi dari Patriot Desa diantaranya
melakukan pemetaan potensi dan keunggulan desa yang nantinya jadi unit usaha di
Bumdes."Kami sebanyak 15 orang Patriot Desa selama 2 bulan melakukan
pendataan di Desa," jelas Mella.
Prinsip yang ditanamkan ke Patriot Desa dilapangan
harus dekat dengan masyarakat sehingga bisa menjalin komunikasi yang baik dan
memotivasi masyarakat mengembangkan potensi yang ada."Rangkuman dari
Patriot Desa selama survey dilapangan bahwa potensi yang sudah ada belum maksimal
dikemas menjadi sebuah prodak," tutur Mella.
Selain belum maksimal dalam pengemasan prodak
masyarakat juga terkendala dalam memasarkan prodak.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(Dinsos PMD) Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, Patriot Desa sangat
membantu Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam pemberdayaan masyarakat."Potensi
yang ada di Kabupaten Pangandaran saat ini sudah mulai tergali," kata
Wawan.
Wawan menambahkan, salah satu prodak dari potensi yang
ada sekarang sudah dipasarkan diantaranya kopi hasil pertanian masyarakat."Beberapa
kedai kopi yang ada di Pangandaran memproduksi prodak kopi lokal melalui
BUMDes," tambahnya.
Setelah diolah dengan
maksimal dan memiliki pasar yang jelas, kopi Pangandaran kini bisa bersaing
dengan kopi dibeberapa daerah dan tembus ekspor."Harapan kami dari
Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan adanya Patriot Desa bisa menciptakan
dan memasarkan prodak lokal disetiap daerah," papar Wawan.(AGUS S)
0 Comments