Lampung
Utara,LHI
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara
menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan yang dipimpin langsung Bupati
Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, didampingi wakil Bupati Budi Utomo dan
Asisten I di ruang Tapis pemkab setempat. Rabu (11/9/2019).
Dalam
arahannya Bupati Agung Ilmu Mangkunegara memerintahkan seluruh pemangku jabatan
untuk terus berkereasi dan berinovasi guna kemajuan daerah Kabupaten Lampung
Utara. Perintah Bupati Lampung Utara itu disampaikannya dihadapan para kepala
organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan para kepala bagian
dilingkup Pemkab setempat.
“Saya
mengingatkan masih adakah kemauan untuk bekerja, kantor-kantor bersih, bendera
waktunya di naik naikan waktunya turun diturunkan, kalau sudah sobek diganti. Taman-taman
dipelihat dan dijaga, tupoksi dilaksanakan,” kata Bupati.
Jangan hanya
diwaktu akan disidak baru sibuk, jangan hanya karena ada pemimpin baru bekerja,
tapi diharapkannya agar semua jajaran Pemkab Lampung Utara untuk bisa
berinovaai dan mempunyai ide-ide keriatif dalam membangun kabupaten setempat.
“Tidak perlu
ditungguin baru kerja, disanggongin baru kerja, dilihatin dulu baru bekerja,
adalah kemauan, karena yang di atas bukannya enak-enak di atas, mencari kawan,
mencari langkah apa agar segera Lampung Utara ini bisa bangkit, bisa
bagus,”tegasnya.
Bupati Agung
menambahkan, meski unsur pimpinan bekerja keras tanpa suport dan dukungan dari
bawah maka sama saja tidak akan ada perubahan. Untuk itu Bupati meminta
jajarannya bisa menyimak dan mengartikan kalimat-kalimat darinya karena untuk
majunya suatu daerah karena dukungan semua jajaran dan seluruh elemen yang ada.
“Kalau
masalah koordinasi sudah cukup baik pak sekda, pak assisten, pak wakil bupati
sesuai tupoksi, kalau semua dilakukan akan cukup jelas. Tapi kenapa ego itu
masih dipelihara, sehingga sesama Kepala Dinas ego masih dipelihara,” ujarnya.
Padahal kalau
semua laeding sektor bersama-sama dapat terus berkoordinasi apa yang kurang,
apa yang akan dilaksanakan akan terselesaikan tanpa masalah. Karena dengan
musyawarah akan ditemukan solusi untuk penyelesaian suatu persoalan.“Saya minta
sama assisten, pak sekda untuk memantapkan koordinasi,”ungkapnya.
Selain itu
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara juga meminta seluruh Kepala Satker agar tidak menghindari
wartawan, karena menurutnya wartawan adalah sumber informasi dan tempat
pertukaran informasi.
Namun dirinya
juga mengungkapkan dari para jurnalis itu pula akan dilakukan koordinasi dengan
lembaga-lembaga wartawan mana yang pantas untuk ditemui dan yang tidak. Untuk
itu Bupati akan melakukan koordinaai dengan PWI dan oragnisais profesi lainnya
dalam langkah melihat mana wartawan yang wajib ditemui dan sebaliknya.
“Saya akan
koordinasikan dengan aparat kepolisian, kejaksaan dan teman-teman PWI, PWRI dan
organisasi lainnya, mana wartawan yang layak ditemui dan tidak. Kita akan MoU
dengan kepolisian, kejaksaan untuk mengetahui wartawan yang wajib ditemui
dengan tidak yang ditunjukan dengan surat perintah tugas dan kelayakan untuk
ditemui, dan bagi yang tidak dapat menunjukan itu kita juga wajib
menolaknya,”pungkasnya.(NP)***
0 Comments