Musi Rawas, LHI T
im
dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Pada
Senin (19/8/2019) sekitar pukul 11.15 WIB melakukan titik nol terhadap proyek
jalan desa Karya Mukti Kecamatan Muara kelingi Kabupaten Musi Rawas, Sumatera
Selatan (Sumsel).
Dimana, metode pembangunan jalan desa ini
dengan pola pengoralan ini, Tepatnya berada di dusun 2 Tegal Rejo, yang akan
dibangun jalan sepanjang 2,8 KM dengan lebar 4 meter dan Ketebalan 15 CM, mengunakan
alokasi dana APBD Musi Rawas tahun 2019, dengan Pagu sebesar Rp.977.000.000,-
dilaksanakan pihak rekanan CV. Putri Cahyani, " Kita melibatkan pihak
rekanan, bagian pembangunan, Kecamatan dan Pemerintah desa dan juga media dalam
pelaksanaan titik nol, dan ini bentuk transfaransi sebelum proyek mulai
dikerjakan,"Kata Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir. H Aidil Rusman, MM
melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Iwan PW, ST.
Menurut
Iwan, dibangunnya proyek jalan desa Karya Mukti ini berawal dari usulan pihak
desa (Musrendes), diusulkan ke Bappeda dan dibahas DPRD Kabupaten Musi Rawas
tahun 2018 lalu,
" Setidaknya usulan desa dapat
terrealisasi tahun 2019 ini, meskipun tidak sepenuhnya jalan ini dibangun,
Karena ini bagian komitment program Musi Rawas Sempurna agar setiap desa atau
kelurahan merata adanya pembangunan akses jalan baru,"ungkap Iwan
Terpisah, Suwarmin selaku Kepala desa Karya
Mukti saat dimintai tanggapannya, menyambut baik adanya pembangunan jalan baru
didesanya, Karena akses jalan ini selalu dilalui masyarakat yang ada didesa
ini, Karena jalan desa berada didusun Tegal Rejo ini bisa tembus akses ke desa
tetangga yakni, Muara Megang, Megang Sakti dan termasuk Muara Lakitan,
Termasuk juga akses jalan bagi anak-anak yang
ada didesa ini, Saat mereka menuju tempat rumah TPA, "Kita patut bersyukur
usulan desa kita diterima, Karena selama ini jalan desa ini masih berlumpur
kalo musim penghujan, Jadi dengan dibangunnya jalan desa ini setidaknya
mempermudah akses masyarakat dan meningkatkan taraf hidup perekonomian bagi
masyarakat,""ujarnya seraya berharap semoga dimasa mendatang, Kembali
adanya peningkatan terhadap jalan ini, dan berbagai usulan kegiatan yang
lainnya dapat segera terrealisasi,
" Masyarakat yang ada didesa ini hampir mata
pencarian mereka sebagai petani karet dan sawit, Meskipun ada bantuan dana CSR
PT Juanda sawit tapi belum memadai karena sifatya itu tidak mengikat, misalnya
profosal dana untuk HUT RI kemarin, ada juga Bea siswa bagi anak-anak
berprestasi,"ungkap Suwarmin mengakhiri//**( Agoes KurniaONE)
0 Comments