Bengkalis,LHI
Pada hari Jum'at (5/7/2019), puluhan
pemuda Dusun 2 Desa Pangkalan Nyirih,
Kecamatan. Rupat menggelar gotong royong memperbaiki jalan menuju kampus sekolah
SMA Kurnia Jaya dan juga akses menuju 6 desa yang ada di daerahnya. Kegiatan
gotong royong itu dilakuan sekitar pukul 14.00 tepatnya sesudah sholat Jum'at.
Kegiatan gotong royong ini digagas oleh Andi Sismanto
yang juga biasa disapa Andi Bro
selaku Ketua Karang Taruna juga Ketua
Pemuda Dusun 2 Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat.
Salah satu pemuda yang tergabung
dalam aksi peduli lingkungan, Ahmad Fadlan,
mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan
bentuk komitmen dan peran pemuda dalam membantu pembanguan daerah, khusunya
Desa Pangkalan Nyirih.Jalan rusak yang diperbaiki Komunitas Pemuda Peduli
Lingkungan tersebut, merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat yang
menghubungkan Desa Pangkalan Pinang, Desa Hutan Panjang, Desa Hutan Ayu, Desa
Titi Akar, Desa Suka Damai yang ada di kecamatan Rupat.
Ditempat berbeda Riko seorang warga
Desa Hutan Ayu mengatakan ketika diwawancarai oleh awak media, melihat kondisi
jalan dan jembatan rusak tersebut Desa kami seperti Desa tertinggal.Menurutnya,
kerusakan jalan sudah berlangsung lama, ia memperkirakan sudah lebih 10 tahun
terakhir jalan tersebut belum tersentuh pembangunan. Banyak terdapat lubang di
badan jalan dan sangat membahayakan
kami, dan anak sekolah.
Melihat permasalahan
infrastruktur Kepala Desa Pangkalan Nyirih
Mursalin S.PdI , Ketua Karang Taruna
Andi Sismanto , Komunitas Peduli
Lingkungan Ahmad Fadlan , Bakau Management Comunity Candra
Maulana , bersama-sama bergotong royong menimbun jalan yang rusak
menggunakan batu. Material dibeli secara swadaya, “Entah kapan jalan ini akan
diperbaiki pemerintah. Saya berharap semoga Pemilu 2019 ini ada anggota dewan
baru yang bisa menyampaikan aspirasi kami rakyat kecil ini, sehingga jalan
dapat diperbaiki,” harapnya.
Candra Maulana selaku Wakil Bakau
Management Comunity (BMC) berharap Infrastruktur jalan dan jembatan masih harus
menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pemerintah
Pusat."Kami berharap dapat mengupayakan di APBD Perubahan 2019 atau APBD
2020". tutupnya.(SUPRAPTO)****
0 Comments