Pangandaran LHI
Wilayah pegunungan langkaplancar yang
berlokasi di Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran banyak terdàpat sumber mata air alami yg
keluar dari perut guńung. Air mengalir menghidupi ribuan orang yg hidup dibawahnya,
mengairi hektaran sawah dan kebun.
Namun menurut Redi dari Ormas GPAD menyampaikan,
wilayah tersebut penyangganya saat ini sudah gundul, tebing di lereng
gawir mulai sering longsor. Aktifitas penebangan kayu dan pehon industri
merajalela, yang paling disayangkan adalah banyak pohon Kawung atau Aren yang
ikut dibabat oleh pengelola pengusaha tepung aren dan itu terjadi tiap hari.
Redi menambahkan, potongan potongan batang Kawung setiap hari
diangkuti oleh penebangnya.
Padahal pohon Kawung
atau Aren adalah pohon ajaib. Dia menghasilkan nira gula aren, sapu lidi yg lbh
bagus dari lidi kelapa, menghasilkan ìjuk, buah kolang kaling yang sangat bagus
utk pengobatan tulang. Ada lagi kelebihan pohon Kawung/Aren yaitu : dia tahan
terhadap api..ketika terjadi kebakaran hutan misalnya atau bahkan ketika dengan
sengaja pohon Kawung dibakar... Dia tidak mati, ketika semua tanaman dan
tumbuhan musnah dilalap api kebakaran hutan namun pohon Kawung/Aren tetap
hidup.
Pohon Kawung/Aren biasanya hidup
dilereng lereng tebing utk mencegah longsor seolah olah dia di ciptakan untuk
menyelamatkan hidup manusia dari bahaya terkaman tanah longsor, kekuatan
akarnya menghunjam kebawah dan mencengkeram tanah agar tidak longsor, pohon
Kawung/Aren sangatlah sulit untuk disemai dan dibudidayakan.
Sedikit kumpulan pohon Kawung/Aren
akan menimbulkan sumber mata air baru yg penting buat kehidupan sementara
kekuatan akarnya mencengkeram tanah.
Di akhir perbincangan Redi berharap,
jangan biarkan Kawung/Aren ditebang sebab 100% pelaku penebangan tak mungkin
dapat membudidayakan apalagi menanamnya.
Selain itu pemerintah harus membuat
himbaua mewajibkan masyarakat untuk melakukan penanaman dalam skala bertahap,
semua ini demi kebaikan alam yang menyediakan udara dan air bersih sehingga
kualitas kesehatan manusia menjadi lebih baik.(Agus.S)***
0 Comments